Metode FIFO, LIFO, AVERAGE Dalam Biaya Produksi Kelas 11

 Sebelum kita memulai menghitung menggunakan metode tersebut kita akan mencari tahu dulu apa itu FIFO, LIFO, dan AVERAGE.

1. FIFO

FIFO adalah singkatan dari "First In First Out" atau diartikan sebagai "Pertama Masuk Pertama Keluar", yaitu Masuk pertama keluar pertama, bahan baku yang masuk pertama kali lebih dulu dipergunakan.

2. LIFO

LIFO adalah singkatan dari "Last in First Out" atau diartikan sebagai "Terakhir Masuk Pertama Keluar", yaitu Masuk terakhir keluar pertama, bahan baku yang terakhir masuk digunakan terlebih dahulu.

 3. AVERAGE 

AVERAGE adalah Rata-rata, bahan merupakan hasil kali kuantitas bahan baku yang dipakai dan harga pokok rata-rata persatuan.

CONTOH PENGGUNAAN FIFO, LIFO, AVERAGE 

Berikut ini adalah contoh perhitungan proses produksi untuk mengetahui harga pokok proses produksi suatu produk.

Contoh soal:

PT Dwi Warna memiliki data bahan baku selama 2 minggu pertama Mei 2021,

01 Mei Persediaan 8.000 kg @ Rp 1000

03 Mei Pembelian 12.000 kg @ Rp 1.200

10 Mei Masuk proses produksi 15.000 kg 

Hitung harga pokok bahan baku yang dipakai proses produksi pada tanggal 10 Mei 2021.

a. FIFO

01 Mei 8.000 kg x @ Rp 1.000: Rp 8.000.000 

03 Mei 7.000 kg x @ Rp1.200: Rp 8.400.000 +

             15.000 kg =                     Rp 16.400.000

Harga pokok proses produksi dicatat sebesar Rp 16.400.000.

b. LIFO 

03 Mei 12.000 kg x @ Rp1.200=Rp 14.400.000

01 Mei 3.000 kg x @ Rp 1.000= Rp 3.000.000 +

             15.000 kg =                       Rp 17.400.000

Harga pokok proses produksi dicatat sebesar sebesar Rp 17.400.000

c. AVERAGE 

01 Mei 8.000 kg x @ Rp 1.000=  Rp 8.000.000

03 Mei 12.000 kg x @ Rp 1.200= Rp14.400.000

             20.000 kg =                         Rp 22.400.000

Harga pokok rata rata 22.400.000 ÷ 20.000 = Rp. 1.120

Jadi harga pokok proses produksi sebesar:

15.000 kg x @ Rp 1.120 = Rp 16.800.000

Nah, itulah pengertian-pengertian dari Metode FIFO, LIFO, dan AVERAGE. Semoga membantu-!!